
Bandung, 13 Juli 2025- Rembug Karya menggelar acara perdananya di Bandung Creative Hub. Rembug karya hadir sebagai ruang bagi anak muda yang memiliki minat pada dunia kreatif. Rembug Karya mengangkat Misi sebagai Ruang Ekspresi dan Kolaborasi Anak Muda.
Indonesia memiliki bonus demografi dengan jumlah yang besar. Namun, hingga hari ini masih banyak anak muda yang belum mendapatkan ruang yang cukup untuk mengekspresikan diri, mengembangkan potensi dan menghasilkan karya yang berdampak sesuai dengan minat dan bakatnya.
Maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk turut serta memberikan solusi terhadap permasalahan literasi anak muda di Indonesia. Kami ingin membantu meningkatkan budaya literasi dan kualitas pemuda Indonesia.
Lebih dari 100 orang yang hadir pada acara Rembug Karya Vol. 1 kemarin. Terdiri dari para aktivis, pegiat sosial, pegiat literasi dan sastra dan masyarakat umum yang turut meramaikan. Kegiatan ini terbuka bagi siapapun yang ingin menemukan potensi terbaiknya, untuk saling belajar dan berdampak lewat karya.
Rembug karya membuka ruang bagi siapapun yang ingin berkolaborasi, berekspresi, berdaya dan berdampak lewat karya. Rembug Karya akan terus mengadakan kegiatan-kegiatan yang bisa mewadahi anak-anak muda berkarya.
Rembug Karya Vol 2 direncanakan agar dapat terselenggara di bulan November atau Desember 2025. Harapannya ruang ini bisa menjadi ruang kecil yang menciptakan perubahan yang besar bagi siapapun yang bergelut dalam bidang kreatif.
Kegiatan Rembug karya kemarin diawali dengan penampilan musik dari penulis sekaligus musisi terkenal di Bandung, Adew Habsta. Dilanjutkan dengan kegiatan Talkshow bersama pemateri inspiratif, seorang influencer muda Naufal Fatyu dan Isma Maulana yang berbincang mengenai peran anak muda dengan tema “Nyalakan Potensi Ciptakan Dampak” yang dipandu oleh Duta Baca Pelajar Garut, Agnia R Sanita.
Rembug Karya: Ruang Ekspresi dan Kolaborasi Anak Muda - Talkshow Inspiratif Bersama Naufal Fatyu dan Isma Maulana.
Tak selesai di situ, acara ini dilanjutkan dengan monolog puisi yang ditampilkan oleh penulis Ainiyyah Afifah dengan bukunya yang berjudul Tragedi Baskara dan Niska alsa dengan bukunya yang berjudul Kita Sudah Tidak di Sana.
Rembug Karya: Ruang Ekspresi dan Kolaborasi Anak Muda - Mini Workshop Komik Bersama Sultan Prabu.
Untuk mengasah skill dan menambah wawasan anak muda tentang dunia kreatif kepenulisan, dilaksanakan pula Mini Workshop Komik yang diisi oleh komikus internasional, Sultan Prabu. Lalu ditutup dengan Mini Workshop kepenulisan buku oleh Founder Penerbit Bina Cipta, M. Ihsan Maulana.
Rembug Karya: Ruang Ekspresi dan Kolaborasi Anak Muda - Mini Workshop Kepenulisan Buku Bersama M. Ihsan Maulana.
Rembug karya menjadi simbol bahwa anak muda Indonesia bisa berdampak lewat karya, sesuai dengan potensinya masing-masing. Rembug karya bukanlah milik kami, ini milik siapapun yang mau berdaya lewat karya.
Keepannya, Rembug Karya akan dijadikan sebagai panggung berekspresi bagi para peserta yang sudah mengikuti Vol sebelumnya dan punya karya, lalu juga bagi mereka yang sudah mengikuti Bootcamp Pengembangan Skill Kreatif yang akan dilaksanakan oleh Naraya Academy, sehingga apa yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan bisa berdampak.
Bootcamp Pengembangan Skill Kreatif dari Naraya Academy akan dipandu oleh mentor-mentor yang ahli di bidangnya masing-masing. Bootcamp akan dimulai dengan kelas Kepenulisan Buku dan Kelas Ilustrasi & Komik, yang akan dilaksanakan di bulan Agustus-Oktober 2025.
#MudaBerkaryaBerdaya